Astenoefer : lapisan bumi di bawah litosfer antara lain dicirikan
oleh kecepatan rambat getaran gempa yang rendah
dan merupakan lapisan yang lunak dengan bagianbagian
yang cair.
Continental drift : pergeseran horizontal benua-benua yang menyebabkan
perubahan letak satu benua terhadap benua yang
lain.
Continental shelf : bagian benua yang tergenang laut, merupakan dasar
laut yang dalamnya kurang dari 200 meter dan
reliefnya hampir datar berbatasan dengan slope.
Episentrum : titik di permukaan bumi tepat di ataa hiposentrum
sebuah gempa tempat gelombang permukaan mulai
dirambatkan.
Kerak bumi : bagian paling luar litosfer yang terdiri atas batuan
dengan berat jenis yang relatif kecil. Kerak benuaumumnya terjadi dari batuan granit dan granodiorit
(lebih asam), sedangkan kerak dasar samudera pada
umumnya terjadi dari batuan basal (basa).
Magellan : galaksi kecil yang paling dekat dengan galaksi
Bimasakti dan tampak di belahan langit selatan.
Magma : batuan cair pijar yang terjadi dari berbagai mineral
yang terdapat di dalam dapur magma dan akan
menjadi batuan beku setelah mengalami pendinginan.
Nebula : benda langit menyerupai gumpalan awan terdiri atas
gas dan debu yang terdapat di antara bintang-bintang.
Tektonik Lempeng : teori tentang kedudukan, pergerakan, interaksi dan
perusakan lempeng-lempeng; menerangkan kegiatan
gempa, kegunungapian, pembentukan pegunungan
dan peristiwa gunung api pada masa lalu dalam
hubungannya dengan pergerakan lempeng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.