1) Merkurius
Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas(mencapai 400o C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -200o C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas(mencapai 400o C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -200o C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
2) Venus Venus
merupakan planet yang
letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga dapat
terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang dan
berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering disebut
sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat
dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus
disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan
berfungsi memantulkan cahaya matahari.
Jarak rata-rata Venus
ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang sangat tebal terdiri
atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari suhunya dapat
mencapai 4770C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena panas
yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140 km,
periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode
revolusinya sekitar 225 hari.
3) Bumi (The
Earth)
Bumi merupakan planet
yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari
sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode
rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Planet bumi
mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan
(The Moon). Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet
Venus.
4) Mars Mars
merupakan planet luar (eksterior planet) yang
paling dekat ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2
bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya
sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang
bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop,
sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas berupa
awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh.
Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan
terdapatnya kehidupan. Karena itu, para astronom lebih banyak menghabiskan
waktu mempelajari Mars daripada planet lain. Jarak rata-rata ke Matahari
sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode
rotasi sekitar 24 jam 37 menit. Diameter planet sekitar setengah dari diameter
bumi (6.790 km), diselimuti lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara
relatif lebih rendah daripada suhu udara di bumi. Planet Mars mempunyai
dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos
5) Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar
di tata surya, diameter sekitar 142.600
km, terdiri atas materi dengan tingkat
kerapatannya rendah, terutama hidrogen
dan helium. Jarak rata-ratanya ke matahari
sekitar 778 juta km, berotasi pada
sumbunya dengan sangat cepat yakni
sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan
periode revolusinya sekitar 11,9 tahun.
Planet Jupiter mempunyai satelit alam
yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar
13 satelit, di antaranya terdapat beberapa
satelit yang ukurannya besar yaitu
Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan
Europa.
6) Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar
ke dua setelah Jupiter, diameternya sekitar
120.200 km, periode rotasinya sekitar
10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar
29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga
cincin tipis yang arahnya selalu sejajar
dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar
(diameter 273.600 km), Cincin Tengah
(diameter 152.000 km), dan Cincin
Dalam (diameter 160.000 km). Antara
Cincin Dalam dengan permukaan Saturnus
dipisahkan oleh ruang kosong yang
berjarak sekitar 11.265 km. Planet
Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai
satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys,
dan Dione.
7) Uranus
Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter
bumi. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10
jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet ini
searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali
menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan
metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam yang
mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak
rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km. Planet inipun merupakan planet
raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin, ketebalan
cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat
tipis dan redup.
8) Neptunus
Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya
paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km.
Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar
15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana,
dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus.
Satelit alam yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan
Nereid. Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup
di bagian dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km.
Walaupun sekarang Pluto sudah tidak termasuk planet sebagai anggota
tata surya, tetapi tidak ada salahnya untuk diketahui demi menambah wawasan
pengetahuan. Pluto memiliki diameter sekitar 6.400 km, letaknya paling jauh
dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari yaitu sekitar 5.900 juta km.
Periode revolusinya sekitar 247,7 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar
153 jam. Jarak Pluto yang sangat jauh dari matahari mengakibatkan suhu
planet ini menjadi sangat dingin dengan tingkat kepadatan tinggi pula. Walaupun
demikian, Planet Pluto memiliki satu satelit alam yang mengelilingi planet itu
dalam jarak sekitar 17.000 km yang dinamakan Charon.
Sistem tata surya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.