Jumat, 08 November 2019

Penggunaan Aplikasi e-learning Bagi Guru dan Dosen

Kita tahu, saat ini metode pembelajaran sudah sangat berbeda dengan metode belajar beberapa tahun ke belakang. Perkembangan komputer maupun perkembangan jaringan internet telah memberikan banyak sekali perubahan di berbagai sektor, salah satu perubahan yang sangat mencolok adalah di bidang pendidikan. Contohnya dapat kita lihat dengan adanya UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) yang telah diselenggarakan beberapa tahun terakhir merupakan salah satu bentuk peranan teknologi di dalam bidang pendidikan.

Selain ujian, perkembangan jaringan komputer juga dapat menjadi keuntungan sendiri bagi para siswa ataupun mahasiswa. Salah satunya adalah buku-buku pelajaran saat ini sudah ada yang dibuat dalam bentuk digital (e-book). Selain itu, peran internet terhadap prestasi belajar siswa adalah adanya tambahan ilmu pengetahuan. Melihat peluang tersebut, para pengembang aplikasi pun kini sudah menciptakan bimbingan belajar secara online. Aplikasi ini pun dapat diakses baik melalui komputer, laptop, tablet, bahkan sampai ke smartphone yang berbasis Android.

Sampai saat ini sudah cukup banyak aplikasi-aplikasi e-learning yang bisa digunakan dengan gratis bagi dunia pendidikan oleh para guru maupun dosen. Apa sajakah aplikasi yang dapat digunakan tersebut ? Berikut ini ulasannya.
Baca: Cara Instal dan Registrasi Software ExamView 

1. Moodle
Moodle adalah sebuah aplikasi CMS e-learning berbasis website yang dapat merubah sebuah media pembelajaran offline ke dalam bentuk online (web based). Aplikasi elearning Moodle ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang kelas digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan menggunakan Moodle, pengajar dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, sekarang Moodle (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment) juga dapat digunakan melalui aplikasi berbasis Android dan iOS.

Pembuatan soal ke dalam moodle akan lebih mudah dengan menggunakan examview, silahkan klik Membuat Soal Ujian dengan ExamView

Klik Moodle.org

2. Google Classroom
Google Classroom (atau dalam bahasa Indonesia yaitu Ruang Kelas Google) adalah suatu serambi pembelajaran campuran yang diperuntukkan terhadap setiap ruang lingkup pendidikan yang dimaksudkan untuk menemukan jalan keluar atas kesulitan dalam membuat, membagikan dan menggolong-golongkan setiap penugasan tanpa kertas.

Google Classroom memertalikan banyaknya layanan Google secara berbarengan guna mengulurkan sambung tangan bagi lembaga-lembaga pendidikan agar beralih cara menuju sistem tanpa kertas

Pembuatan dan pemberian tugas bisa dilakukan penyelesaiannya melewati Google Drive sambil menggunakan Gmail untuk membuat pemberitahuan di ruang kelas Google. Para murid dapat diundang ke sebuah ruang kelas dengan beberapa cara yaitu melalui basis data lembaga, melalui sebuah kode pribadi yang kemudian dapat ditambahkan di dalam antarmuka murid atau dengan didatangkan secara sendirian dari Sistem Pengelolaan Keterangan Sekolah (School Information Management System). Google Classroom disatupadukan dengan Google Calendar dari para murid dan guru. Tiap-tiap kelas dibuatkan dengan adanya sebuah berkas yang dipisahkan oleh Google Classroom di dalam masing-masing layanan Google di mana para murid dapat menyerahkan hasil kerjanya untuk digolong-golongkan oleh seorang guru.
Silahkan klik Google Classroom

3. Quipperschool
Didirikan oleh Masayuki Watanabe di London pada Desember 2010, Quipper School merupakan startup pendidikan yang menyediakan dua layanan utama: Pertama: Quipper School Learn sebuah portal khusus siswa dimana mereka bisa mengakses atau membaca materi pelajaran, menjawab soal, mengirimkan pesan ke guru, dan melihat performa belajar teman sekelasnya.

Kedua: Quipper School Link sebuah portal khusus untuk guru dimana mereka dapat menyiapkan tugas, melihat perkembangan siswa, mengirim pesan ke siswa, mengelola kelas, dan membuat kelas online.

Mau daftar silahkan klik Quipperschool.com

4. Edmodo
Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.

Edmodo adalah sebuah platform pembelajaran sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara yang merasakan kebutuhan untuk berkembang di lingkungan sekolah/kampus untuk mencerminkan bahwa dunia yang semakin global dan terhubung, maka keduanya menciptakan sebuah alat/aplikasi yang dapat menutup kesenjangan antara bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan bagaimana mereka belajar di sekolah/kampus, untuk itulah maka Edmodo ada. Edmodo dibuat sebagai sebuah platform pembelajaran jejaring sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan orang tua/wali.

Edmodo dirancang untuk membuat siswa/mahasiswa bersemangat belajar di lingkungan yang lebih akrab. Di dalam Edmodo, guru/dosen dapat melanjutkan diskusi kelas online, memberikan polloing untuk memeriksa pemahaman siswa/mahasiswa, dan lencana penghargaan kepada siswa/mahasiswa secara individual berdasarkan kinerja atau perilaku.

Silahkan masuk ke laman berikut ini edmodo.com

5. Schoology
Schoology adalah solusi sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang dirancang untuk kolaborasi antara semua jenis pelajar dan instruktur. Solusinya ditujukan untuk pembelajaran K-12 (istilah yang digunakan dalam pendidikan dan teknologi pendidikan di Amerika Serikat, yakni seperti TK, dan dari kelas satu sampai kelas dua belas.), pendidikan tinggi dan program pelatihan perusahaan.

Fokus utama solusi LMS Schoology adalah untuk memungkinkan kolaborasi, dengan pos pemeriksaan yang sering dilakukan untuk memastikan peserta terlibat dengan materi. Penambahan terbaru untuk solusinya adalah manajemen penilaian, yang membawa fitur manajemen pembelajaran untuk penilaian.

Schoology menawarkan API generasi berikutnya dan dukungan Learning Tools Interoperability (LTI), pencitraan merek khusus, pembuatan peran granular, penilaian lanjutan, dan analisis terperinci, dengan biaya tertentu. Seperti halnya Edmodo, Schoology menggunakan estetika Facebook yang akrab dengan fitur gamification, aplikasi mobile, dan akun orang tua. Modelnya hampr mirip dengan Edmodo. Siswa, orang tua, dan guru dapat menggunakannya secara gratis, namun admin akan membayar untuk berbagai fitur tambahan/premium. Dengan wajah jejaring sosial dan fondasi perusahaan LMS, Schoology menyentuh titik manis untuk manajemen pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi.

Untuk mempelajari manfaatnya silahkan klik modul schoology yang pernah saya tulis sebelumnya sebagai berikut:  schoology.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem adalah tiga tingkat keanekaragaman hayati yang berbeda dan sali...

Chiba University, Japan

Chiba University, Japan