Contoh soal OSN Astronomi:
Tata Surya adalah …………………
A. susunan Matahari, Bumi, Bulan dan bintang
B. planet-planet dan satelit-satelitnya
C. kumpulan benda-benda langit
D. susunan planet-planet, satelit, asteroid, komet dan benda lainnya yang berada dalam pengaruh Matahari
E. kelompok bintang yang membentuk rasi/pola gambar tertentu
Pilihan |
Pernyataan singkat |
Analisis ketepatan |
A |
Susunan Matahari, Bumi, Bulan dan bintang |
❌ Terlalu sempit (hanya tiga benda) + salah kaprah memasukkan “bintang”
lain ke dalam Tata Surya. |
B |
Planet-planet dan satelit-satelitnya |
❌ Mengabaikan Matahari (inti sistem) dan kelompok benda kecil
(asteroid, komet, dsb.). |
C |
Kumpulan benda-benda langit |
❌ Terlalu umum — bisa merujuk ke galaksi, gugus bintang, nebula. |
D |
Susunan planet-planet, satelit, asteroid, komet dan benda lainnya yang
berada dalam pengaruh Matahari |
✅ Definisi paling lengkap & tepat. |
E |
Kelompok bintang yang membentuk rasi |
❌ Itu definisi rasi (constellation), bukan Tata Surya. |
Jawaban benar: D
Penjelasan
Mendalam
1. Konsep
Inti Tata Surya
Tata Surya (solar system) adalah satu
sistem gravitasi yang berpusat pada Matahari. Segala benda yang terikat
oleh medan gravitasi Matahari—baik besar maupun mikro—terhitung anggota
Tata Surya. Inti definisi ada pada kata “dalam pengaruh Matahari”.
Hukum gravitasi Newton di atas menjelaskan
mengapa semua objek tersebut tetap berada pada lintasan edar di sekitar
Matahari selama Fg lebih dominan daripada gangguan gravitasi bintang
lain.
2. Hierarki
Anggota Tata Surya
Lapisan / Zona |
Contoh Benda |
Ciri Khas & Peran |
Planet dalam |
Merkurius – Mars |
Orbit < 4 AU; komposisi dominan logam & silikat (terestrial). |
Sabuk Asteroid |
Ceres, Vesta |
Di antara Mars–Yupiter (2,1 – 3,3 AU); sisa material protoplanet yang
gagal menjadi planet akibat resonansi Yupiter. |
Planet luar |
Yupiter – Neptunus |
Gas raksasa & es raksasa; massa total ≈ 99,5 % (selain Matahari). |
Sabuk Kuiper |
Pluto, Haumea, Makemake |
30–50 AU; benda es-batu, sumber komet periode pendek. |
Awan Oort (hipotetis) |
Calon komet periode panjang |
2 000 – 100 000 AU; berbentuk bola, terikat lemah. |
AU (Astronomical Unit) ≈ jarak rata-rata
Bumi–Matahari.
3. Kategori
Benda Berdasarkan IAU (2006)
Kategori |
Syarat |
Contoh |
Planet |
Orbit Matahari, bentuk hampir bulat, telah “membersihkan” orbitnya |
Bumi, Saturnus |
Planet kerdil |
Orbit Matahari, hampir bulat, belum membersihkan orbit |
Pluto, Eris, Ceres |
Badan kecil Tata Surya |
Diameter < ~800 km, massa kecil |
Asteroid, komet, meteoroid |
4. Medium
Antarplanet
- Debu & plasma →
menciptakan fenomena zodiakal light.
- Angin Matahari →
membentuk heliosfer—gelembung plasma yang menandai “batas angin”
Tata Surya (heliopause).
Mengapa
Pilihan Lain Salah?
- A: Menggabungkan “bintang” lain menyalahi
definisi; bintang lain = sistem berbeda (Alpha Centauri, dsb.).
- B: Tanpa Matahari, sistem tidak terbentuk;
definisi IAU mewajibkan pusat bintang.
- C: “Kumpulan benda langit” bisa berarti
gugus bola atau galaksi.
- E: Rasi bintang hanyalah pola perspektif
visual di langit malam, tidak terikat gravitasi.
Intuisi
Fisika: “Mengapa Terikat?”
- Energi potensial gravitasilebih besar (mutlak) daripada energi kinetik yang diperlukan untuk lolos (escape velocity).
- Batas Pengaruh:
secara praktis dipakai heliopause (~120 AU) atau pengaruh pasang surut
galaksi (~100 000 AU/Oort).
Ringkasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.