Selasa, 10 Mei 2016

Glosarium 1.3

Aphelium : titik pada lintasan planet yang jaraknya terbesar dari matahari

Asteroid : benda langit yang ukurannya lebih kecil daripada planet dan sebagian besar beredar di antara lintasan Jupiter dengan Mars, dinamakan juga planetoid

Azimut : busur pada horizon diukur dari Selatan atau Utara bearah sama dengan arah putaran jarum jam sampai proyeksi benda langit pada horizon.

Cluster : kumpulan bintang di dalam jagat raya.

Eksentrisitas : ukuran kelonjongan elips sama dengan perbandingan antara jarak dua fokus elips itu dengan panjang sumbu panjangnya.

Elongasi : sudut yang diapit garis penghubung bumi-matahari dan bumi-planet. Elongasi barat, jika letak planet di sebelah barat matahari dilihat dari bumi. Elongasi 00 = konjungsi dan elongasi 1800 = oposisi.

Fase : bentuk bulan yang tampak dari bumi, terdiri atas bulan baru, sabit, perbani, benjol (gibbous dan purnama). Planet juga mempunyai perubahan fase, misalnya Venus mempunyai fase sabit ketika menjadi bintang timur.

Inferior : planet-planet yang lintasannya di sebelah dalam lingkaran lintasan bumi, yaitu Merkurius dan Venus.

Kromosfer : bagian matahari di sekeliling fotosfer di sebelah dalam korona.

Magellan : galaksi kecil yang paling dekat dengan galaksi Bimasakti dan tampak di belahan langit selatan.

Nebula : benda langit menyerupai gumpalan awan terdiri atas gas dan debu terdapat di antara bintang-bintang.

Paralaks bintang : beda lihat sudut yang diapit garis hubung antara sebuah bintang dengan kedua ujung jari-jari lintasan bumi. Paralaks bintang yang terbesar terdapat pada bintang terdekat, yaitu Alpha Centauri, besarnya 0,760 jarak bintang itu 4,5 tahun cahaya.

Polaris : bintang terbesar pada Rasi Ursa Major yang terletak hampir tepat pada Kutub Langit Utara dewasa ini dalam period 26.000 tahun.

Reflektor : teleskop yang dilengkapi cermin cekung yang merefleksikan (mantulkan) cahaya benda langit untuk diamati pada fokus cermin tersebut. Teleskop terbesar jenis ini bergaris tengah 200 inci terdapat di Observatorium Mount Palomar.

Refraktor : teleskop yang dilengkapi lensa objektif dan lensa okuler yang membiaskan cahaya benda langit sebelum sampai ke mata pengamat.

Retropad : gerakan planet di antara bintang-bintang berarah timur barat, berlawanan dengan arah yang lazim yaitu ketika planet superior dalam aspek sekitar oposisi.

Revolusi : gerakan bumi berputar pada sumbunya dengan arah negatif (barat-timur) dalam periode satu hari siderik (23 jam 56 menit).

Siderik : period gerakan semu bulan (dilihat dari bumi) dari kedudukan searah dengan sebuah bintang sampai searah lagi dengan bintang tersebut. 1 bulan siderik = 27 sepertiga hari.

Sinodik : periode gerakan semu bulan dari kedudukan searah dengan matahari sampai searah lagi dengan matahari. 1 bulan sinodik = 29,5 hari, tepatnya 29 hari 12jam 44 menit 3 detik, digunakan untuk perhitungan tarikh bulan.

Tahun siderik : periode peredaran semu tahunan matahari dari kedudukan searah dengan sebuah bintang sampai searah lagi dengan bintang tersebut = 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik.

Tahun tropik : period peredaran semu tahunan matahari dari kedudukan searah dengan titik musim semi (titik Aries) sampai searah lagi dengan titik tersebut = 365 hari 5 jam 58 menit 46 detik; digunakan untuk perhitungan tarikh matahari seperti Tarikh Masehi.

Teleskop : teropong yang digunakan untuk mengamati benda langit. Berdasarkan cara pemasangannya dikenal macammacam teleskop, misalnya teropong meridian, pesawat pelaluan, pesawat universal, dan teropong ekuatorial.

Umbra : kerucut bayang-bayang gelap bulan atau bumi di bagian belakang benda langit itu terhadap matahari. Dari dalam umbra sama sekali tidak dapat melihat matahari. Bayangbayang semu sekeliling umbra dinamakan penumbra.

Zodiak : susunan dua belas rasi bintang sepanjang ekliptika, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem adalah tiga tingkat keanekaragaman hayati yang berbeda dan sali...

Chiba University, Japan

Chiba University, Japan