Selasa, 11 September 2018

Beberapa Istilah dalam Geografi

A
Adaptasi : Penyesuaian diri terhadap lingkungan air.
Agglomerated rural settlement : Bentuk perkampungan mengelompok .
Aglomerasi industri : Pemusatan atau teronsentrasinya indusri pada suatu wilayah tertentu.
Agropolitan : Konsep proses difusi dalam ruang yang memiliki prinsip desentralisasi dan mengikutsertkan sebagian besar penduduk pedesaan dalam pembangunan.
Air artesis : Air tanah yang terdapat dilapisan yang terletak diantara dua lapisan kedap air.
Air tanah : Air yang mengumpul didalam tanah.
Air tanah : Air dibawah permukaan bumi yang terjadi karena sebagian air hujan yang jatuh ketanah meresap kedalam tanah melalui butiran-butiran atau pori-pori tanah.
Ambang laut : Bagian laut dangkal yang memishkan dua laut yang lebih dalam.
Analisis arus : Merupakan penentuan batas-batas wilayah fungsional berdasarkan arah dan intensitas arus atau interaksi antara wilayah inti dan luar wilayah inti.
Analisis graultasional : Penentuan batas wilayah fungsional berdasarkan observasi teoritik mengenal apa yang mungkin dapat mereka kerjakan.
Analisis wilayah : Studi kebijakan nasional tentang wilayah, kependudukan, perekonomian, potensi dan daya dukung lingkungan, struktur tata ruang, penguasaan, peruntukan dan penggunaan lahan.
Animisme : Kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang.
Angin : Udara yang bergerak dari tekanan maksimum ketekanan minimum.
Angin darat : Angin yang berasal dari darat terjadi pada waktu malam hari.
Angin fohn : Angin turun yang panas. Angin fohn ini umumnya terjadi di daerah Deli yang disebut dengan angin bahorok karena berasal dari lembah bahorok.
Angin gunung : Angin yang berhembus dari dungun kearah lembah dan terjadi dimalam hari.
Angin lembah : Angin yang berasal dari lembah naik kearah puncak gunung dan terjadi disiang hari.
Angin musim barat : Angin musim yang bertiup dari barat. Bertiup pada bulan oktober –april dan banyak menurun hujan di indonesia.
Angin musim timur : Angin musim yang bertiup dari timur. Bertiup pada bulan oktober-april dan tidak banyak menurunkan hujan tetapi menyebabkan musim kemarau.
Antisiklon : Sebuah daerah dalam atmosfer bumi yang menemukan kebawah kearah permukaan bumi (atau permukaan lainnya).
Anotasi : Tahap dilakukannya pemberian nama atau catatan terhadap berbagai objek yang objek yang ada pada peta misalnya nama sungai, nama kota, nama gunung, nama daerah, atau nama wilayah.
Astronomi : Ilmu yang mempelajari benda-benda angkasa khususnya yang berhubungan dengan sifat-sifat fisik benda-benda angkasa tersebut.
Atmosfer : Lapisan udara yang mengelilingi bumi.

B
Bahan Baku : Bahan dasar yang terdiri atas barang mentah atau barang setengah jadi yang digunakan untuk industri.
Banjir : Peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat.
Barang tambang : Mineral bahan yang tergantung didalam bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Barometer : Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.
Batu aji : Batu untuk perhiasan.
Batuan : Himpunan mineral-mineral sejenis atau tidak sejenis yang satu dan lainnya terikat dan umumnya terbentuk padat.
Bentuk : Variabel kualitatif yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu objek.
Brainware : Kemampuan dalam pengelolaan dan pemanfaatan SIG secara efektif.
Buffering : Jenis analisis yang akan menghasilakan buffer atau penyangga yang bisa berbentuk lingkaran atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, sehingga dapat diketahui luas objek dan jarak dari objek lainnya.

C
Citra : Gambaran yang tampak dari suatu objek sebagai dari perekaman oleh sensor.
Citra dirgantara : Citra yang dihasilkan dari wahana yang beoperasi diudara.
Citra foto : Citra yang dihasilkan oleh alat sensor kamera.
Citra MSS : Citra yang menggunakan sensor MSS dengan menggunakan spektrum tampak.
Citra multistepral : Citra yang dibuat dengan saluran jamak.
Citra non foto : Cita yang dibuat dengan menggunakan sensor bukan kamera dan menggunakan spektrum elektromagnetik sinar x sampai gelombang radio.
Citra pengamat data : Alat untuk memudahkan interpretasi citra foto.
Compage : Konsep wilayah yang didasarkan atas dominannya aktivitas manusia sebagai unsur pembatas.
Core of city : Kota sebagai pusat dari segala kegiatan.

D
D A S (Daerah Aliran Sungai) : Suatu daerah yang terdiri dariberbagai sistem sungai, dimana air hujan yang jatuh didalamnya akan dikeluarkan melalui saluran tungggal menuju kedanau atau laut.
Daerah otonom : Suatu daerah yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan dan mengatur ruah tangganya sendiri.
Danau : Cekungan luas didaratan yang merupakan tempat penanpungan air daerah sekitarnya.
Danau buatan : Danau yang terjadi karena dibuat oleh manusia.
Danau glasial : Terjadi karena erosi oleh gletser. Danau glasiar tidak terdapat di indonesia.
Danau karst : Terjadi karena larutnya batuan kapur sehingga membetuk cekungan.
Danau kawah : Terbentuk jika kawah gunung api yang mati terisi oleh air hujan dan menjadi danau karena batuan didasar kawah tidak dapat ditembus oleh air.
Data angka (digital) : Data hasil rekaman alat sensor yang tersimpan dalam bentuk angka.
Data atribut atau data tabular : Data yang dinyatakan dalam bentuk teks atau angka.
Data grafis : Data dalam bentuk gambar atau peta dalam komputer yang dapat berupa data vektor maupun data raster.
Data grafis : Data dalam bentuk titik, garis dan area.
Data kualitatif : Data yang tidak mempunyai nilai atau jumlah.
Data kuantitatif : Data yang dapat menunjukan nilai atau jumlah pada lokasi tertentu.
Data primer : Data yang didapat dari lapangan oleh peneliti.
Data sekunder : Data yang tersedia dari hasil penelitian orang lain.
Dataran rendah : Dataran yang memiliki ketinggian tidak lebih dari 200 meter dari permukaan air laut (mdpl).
Dataran tinggi : Diantara dataran rendah dan pegunungan, terbentang suatu dataran tinggi yang disebut plato.
Demitasi : Cara-cara penentuan batas terluas suatu wilayah untuk tujuan tertentu.
Desa : Perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografi, sosial, ekonomis, politis dan pengaruh timbal balikdengan daerah-daerah lainnya.
Desa swasembada : Desa yang sudah mampu mengembangkanpotensi desa yang dimiliki secara optimal.
Deteksi : Pengamatan suatu objek.
Devon : Zaman munculnya tumbuhan-tumbuhan darat dan binatang-binatang yang bertulang punggung.
Digitasi : Proses perubahan data grafis analog menjadi data grafis digital dan dalam srtuktur vektor.
Dispesed : Salah satu pola pengembangan wilayah dinegara maju yang bersifat menyebar.
Disseminated rural settsement : Bentuk perkampungan yang terpencar.

E
Erosi : Peristiwa perpindahannya atau terangkutnya tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami.
Erupsi : Letusan gunung api, semburan minyak dan panas bumi

G
Galaksi : Suatu kumpulan bintang yang jumlahnya milyaran bintang.
Garis bujur : Garis khayal pada peta yang membujur dari kutub utara ke kutub selatan.
Garis kontur : Garis yang menghubungkan titik ketinggian yang sama terhadap suatu bidang tertentu pada peta topografi.
Gelombang mikro : Gelombang yang digunakan dalam penginderaan jauh yang mengguanakan pasif.
Gempa bumi : Pelepasan energi secara tiba-tiba dimana energi tersebut diteruskan melalui bumi kesegala arah dalam bentuk gelombang-gelombang seismik.
Geosfer : Lapisan kulit bumi.
Geyster : Semburan uap dan air panas keperukaan.
Gletser : Bongkah-bongkah es yang meluncur melalui lereng-lereng bukit.
Global positoing sattelite : Alat untuk mencari titik koordinat UTM dilapangan.
Great barrier reef : Jajaran terumbu karang yang sangat luas yang sebagian muncul dipermukaan.
Gulf stream : Arus larut panas yang mempengaruhi kondisi iklim di inggris.
Groundwater : Air yang menempati pori-pori tanah dalam keadaan jenuh.
Gunung laut : merupakan gunung yang kaki-kakinya terletak dipasar laut, puncaknya ada yang muncul di atas permukaan laut ada pula yang tidak.

H
Hamburan : Pantulan ke arah dari benda yang permukaannya kasar atau dengan bentuk tidak menentu.
Hara : Zat yang diperlukan
Hardware dalam SIG : Perangkat keras berupa kompuer dan alat penunjangan lainnya seperti digitizer, plotter dll.
Heartland area : Daerah kenampakan dari suatu kriteria tertentu sangatjelas kenampakannya.
Hidrosfer : Bagian bumi berupa air dalam bentuk cair dan zat-zat lain yang larut didalamnya.
Hinterland : Daerah yang mendukung bagi daerah kota.

I
Identifikasi : Upacara memberi ciri terhadap objek.
Iklim : Cuaca rata-rata pada suatu tempat dalam jangka waktu yang lama (paling sedikit 10 tahun).
Iklim laut : Iklim dengan keadaan udaranya yang selalu basah karena banyak mengandung uap air dan banyak hujan.
Iklim musim : Iklim yang dipengaruhi oleh negara musim barat dan angin musim timur.
Industri : Kegiatan manusia dalam ekonomi yang bersifat produktif.
Industri non ekstraktif : Industri yang mengolah lebih lanjut hasil-hasil industri lain.
Indusrti ekstraktif : Industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam.
Industri primer : Industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu pengolahan lebih lanjut.
Inflow : Aliran air yang masuk kepenampungan.
Informasi geografis : Keteragan mengenai ruang atau tempat-tempat serta gejala-gejala fenomena yang terjadi dalam ruang tersebut di permukaan bumi.
Interaksi wilayah : Suatu hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala, kenampakan atau permasalahan baru.
Interpretasi citra : Proses pengambilan informasi baik kualitatif maupun dari citra dengan memperhatikan pengetahuan maupun pengalaman mengenal sifat unsur-unsur yang terkandung melalui pengenalan rona, ukuran, bentuk, pola, tekstur, bayangan, tinggi, situs dan asosiasi dari objek.
Inti kota : pusat dari kegiatan ekonomi,politik,pendidikan,pemerintahan, dan kebudayaan.
Insert : Gambar peta dengan lebih kecil yang berfungsi sebagai petunjuk lokasi.

J
Jangkauan : Nilai selisih data terbesar dan terkecil.

K
Kaldera : Lubangkepundan yang luas.
Karst : Bentuk topografi yang dipengaruhi oleh proses pelarutan air alami.
Kawasan : Bagian dari wilayah yang digunakan untuk suatu fungsi tertentu misalnya dalam suatu wilayah pedesaan terdapat kawasan perkampungan, pertanian dan kehutanan.
Kenozoikum ( neozoikum) : Terdiri atas zaman tersier kuartir yang merupakan tingkat ehidupan baru.
Komponen peta : unsur-unsur yag harus terdapat dalam sebuah peta agar mudah dibaca dan dipahami informasi yang ditampilkan.
Konsep agropolis : Konsep wilayah yang mengusahakan pedesaan untuk lebih terbuka dalam pembangunan sehingga diharapkan terjadi beberapa “ kota” dipedesaan atau didaerah pertanian.
Konversi : Tahap penyesuaian koordinat dengan mengubah koordinat menjadi gitizer kedalam koordinat lintang dan meridian bumi yang sesungguhnya.
Konveksi : Proses dimana udara yang ringan dan panas digantikan oleh udara yang lebih padat dan lebih dingin.
Konveksi tanah : Suatu usaha untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan tanah.
Kota : Sebuah bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan matrealistis dibanding dengan daerah belakangannya.

L
Laut : Masa air asin yang memisahkan benua dengan pulau yang lain.
Lembah : Bentuk muka bumi mencekung yang biasanya dikelilingi gunung atau pegunungan.
Lereng : Suatu daerah yang permukaan tanahnya miring.
Letak astronomis : Posisi suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Letak geografis : Letak suatu tempat berdasarkan keadaannya dipermukaan bumi.
Letak geologis : Letak suatu daerah berdasarkan kondisi geologinya terutama berdasarkan tatanan tektonik.

M
Maar : gunung api yang kepundannya berbentuk corong dan dikelilingi oleh dinding kawah yang tidak tinggi.
Magma : Larutan silikat pijar yang mngandung unsur-unsur oksida,sulfida, gas , air dll, bersifat mobile dengan temperatur sekitar 1,100 derajat celcius sampai 1,200 derajat celcius.
Manufaktur : Bagian kegiatan industri yang mengelola baraang mentah atau bahan baku menjadi barang setengan jadi atau barang jadi.
Market oriented industri : Industri yang berorientasi pada pasar atau industri yang didirikan mendekati persebaran konsumen.
Master plan : Pedoman yang berisikan garis-garis besar perencanaan pengembangan dan pembangunan suatu wilayah atau kawasan.
Mata air : Air tanah yang muncul dipermukaan bumi.
Melek huruf : Istilah bagi kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
Melting plot : Pusat atau tempat berkumpulkan penduduk suatu negara yang berasal dari berbagai pelosok negara atau etnis didunia.
Mezozoikum : Terdiri tiga zaman yaitu zaman kapur, zaman jura, dan trias ketiganya merupakan tingkat kehidupan pertengahan.
Modal industri : Besarnya investasi yang dimiliki suatu industri untuk kelancaran proses produksi.

O
Outflow :Aliran air yang keluar dari penampungan .

P
Palagis : Ikan yang hidup dekat permukaan air.
Palung laut : Lembah atau cekungan sempit didalam laut dengan dinding curam.
Paparan benua : Dataran didasar laut dan dikelilingi benua paparan benua berbentuk landai.
Pegunungan : Kelompok beberapa gunung bukit adalah tonjolan dipermukaan bumi tetapi tidak setinggi gunung.
Pemupukan : Usaha pemberian pupuk secara benar.
Pendapatan perkapita :jumlah pendapatan penduduk suatu negara yang di peroleh dari perhitungan hasil bagi antara jumlah pendapatan negara dengan jumlah penduduk.
Pendekatan historis : Pendekatan kronologis suatu kejadian.
Pendekatan regional : Pendekatan suatu wilayah tempat gejala.
Pengawetan tanah : Usaha untuk melindungi tanah terhadap erosi.
Perwilayahan (Regionalisasi) :Suatu upaya pengelompokan atau mengklasifikasikan unsur-unsur yang sama.
Peta topografi : Peta yang menggambarkan relief permukaan bumi.
Peta umum : Peta yang menggambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu daerah secara umum.
Peta khusus : Peta yang menggambarkan ketampakan-ketampakan tertentu dari permukaan bumi baik kondisi fisik maupun sosial budayanya.
Peta insert : Peta sisipan adalah peta berukuran kecil yang disisipkan pada peta utama.
Peta gurem : Petani yang memiliki lahan garapan kurang dari 0,5ha ataudisebut juga buruh tani.
Poligon :Segi banyak.
Potensi desa :Berbagai sumber alam (fisik) dan sumber manusia (non fisik) yang tersimpan dan terdapat di desa untuk kelangsungan dan perkembangan desa.

R
Rawa :Tanah yang becek sekali disebabkan oleh tanah jenuh air kadang-kadang air itu juga mengering.
Range : Jarak yang peru di tempuh orang untuk mendapatkan barang kebutuhannya pada suatu waktu tertentu saja.
Reboisasi : Usaha penghijauan terhadap lahan-lahan yag di anggap kritis dengan cara penanaman pohon kembali.
Region : Dalam pengertian geografi, wilayah merupakan kesatuan alam yaitu alam yang serba sama atau homogen atau seragam, dan kesatuan manusia, yaitu masyarakat serta kebudayaannya yang serba sama yang mempunyai ciri (kekhusuan) yang khas.
Region formal : Region unifom bersifat statis, yaitu suatu wilayah yang dibentuk oleh adanya kesamaan kenampakan termasuk kedalamnya, kenampakan fisik muka bumi, iklim, vegetasi, tanah, bentuk lahan, penggunaan lahan dan sebagainya.
Region fungsional atau region nodal : Bersifat dinamis di tandai oleh adanya gerakan dari dan ke pusat, pusat tersebut disebut sebagai node.
Revolusi : Peredaran bumi dan planet-planet lain dalam mengelilingi matahari.
Rona : Tingkat kecerahan atau kehitaman objek yang terdapat pada citra.
Rotasi : Perputaran bumi pada porosnya.
Rural urban areas : Daerah pedesaan perbatasan kota yang mudah di pengaruhi oleh kata kehidupan kota.

S
Sedimentasi : Peristiwa hasil endapaan erosi di suatu tempat.
Sensor : Alat yang di gunakan untuk merekam objek dalam penginderaan jauh.
Shelf ( paparan) : Merupakan laut dangkal yang kedalamannya kurang dari 200 meter.
Simbol peta : Lambang peta yang di gunakan untuk memberikan identitas yang dapat mewakili informasi permukaan bumi.
Sistem informasi : Suatu rangkaian kegiatan yang diawali dari pengumpulan data, maripulasi, pengelolaan dan analisis.
Sium area : Permukiman kumuh diperkotaan yang umumnya di huni oleh para urban dan berekonomi lemah.
Skala peta : Perbandingan jarak lurus antara dua titik sembarang dipeta dengan jarak horizontal atau jarak datar kedua titik itu dipermukaan bumi dengan ukuran sauan yang sama.
Skala grafis : Skala yang dinyatakan dalam bentuk batang atau garis lurus.
Sofware dalam SIG : Perangkat lunak berupa program yang digunakanuntuk menjalankan sistem operasi SIG.
Soil mosture : Kandungan air yang belum jenuh di dala tanah.
Spatial approach : Pendekatan keruangan.
Statosfer : Lapisan atmosfer yang terletak pada ketinggian antara 15 sampai 50 kilometer diatas bumi.
Stereoskop : Alat untuk membantu menginterfretasi hasil foto udara dalam bentuk tiga dimensi.
Suburan fringe : Suatu area melingkari suburan dan merupakan daerah peralihan antara daerah rural dengan daerah urban.
Sungai : Bagian daratan bentuk alur yang lekuk, tempat pengalilaran air kedaerah yang lebih mudah.
Sungai campuran : Sungai yang berasal dari sungai gletser yang telah mendapat tambahan air hujan.
Sungai gletser : Sungai ini memperileh air dari salju atau gletser yang mencair.
Sugai hujan : Sungai ini memperoleh air dari hujan dan mata air. Air hujan sebagian meresap kedalam tanah.

T
Tanah humus : Lapisan tanah yang terbentuk dari tumbuhan dan hewan kecil yang membusuk.
Tanah kaolin : Jenis tanah hasil pelapukan batuan dan batuan metamorf. Tanah kaolin merupakan tanah liat yang bermutu tinggi.
Tanah kapur : Jenis tanah hasil pelapukan dari batu gamping.
Tanah vulkanis : Lapisan tanah yang berasal dari bahan-bahan vulkanis yaitu bahan-bahan yang dimuntahkan oleh gunug api.
Tata surya : susunan matahari beserta planet-planet yang mengelilinginya.
Tekanan udara : Tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan udara.
Tekanan udara : Berat atmosfer bumi yang menekan kebawah kearah permukaan bumi ( atau permukaan bumi).
Tektonik : Merupakan interaksi antar lempeng baik secara konvergen, divergen, maupun ransform.
Tenaga endogen : Tenaga yang berasal dari dalam bumi.
Terasering : Usaha untuk mencegah terjadinya erosi dan longsongan pada lereng-ereng gunung.
Tereshold :Jumlah minimal kependudukan yang diperlukan.
Titik prinsipal : Titik tembus sumbu kamera pada foto udara dengan arah sumbu kamera tegak lurus terhadap daerah yang do potret.
Topografi : Keadaan realif muka bumi pada porosnya.
Transportasi : segala sesuatu yang berhubungan dengan angkungan atau pengangkutan.
Travertin : Bangunan yang terbentuk karena air tanah berkadar kapur naik kepermukaan bumi.

V
Vulkanisme : Proses-proses yang berkaitan dengan kegiatan suatu gunung api, dapat berupa letusan, baik eksplosif maupun efusif atau hal yang lain.

W
Wahana : Kendaraan yang digunakan untuk membawa sensor atau alat perekam, seperti pesawat udara, satelit, dan balon udara.
Wawasan nusantara : Wawasan yang memandang rakyat, bangsa, negara, dan wilayah nusantara darat, laut, udara sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
Wilayah laut dalam : Kedalam laut dalam antara 200-2.000 meter.
Wilayah laut dangkal : Wilayah laut yang mempunyai kediaman sampai 200 meter.
Wilayah laut dalam : Wilayah laut mempunyai kedalaman lebih dari 2.000 meter.
Wilayah pasang : Bagian dari laut yang kadang-kadang kering pada air surut.

Z
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) : Laut yang berjarak 200 mil dari garis dasar pada zona ekonomi eksklusif, indonesia memiliki hak berdaulat atas sumber daya alam yang ada di dalam air, didasar laut, dan di dalam tanah yang berada dibawahnya.
Zone of preservasi : Wilayah atau kawasan cagar alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem adalah tiga tingkat keanekaragaman hayati yang berbeda dan sali...

Chiba University, Japan

Chiba University, Japan