1. Pengertian
Sumber daya manusia adalah penduduk yang berada di suatu wilayah
beserta karakteristik demografis, sosial, maupun ekonominya. Penduduk ialah
kelompok organisme yang terdiri atas individu-individu sejenis yang
mendiami suatu daerah dengan batas-batas tertentu. Fenomena yang akan kita
bahas di sini adalah penduduk dalam arti sumber daya manusia yang menetap
di suatu daerah.
a. Demografi
Demografi ialah ilmu yang mempelajari data-data dan statistik penduduk
untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan,
kepadatan, kelahiran, kematian, perpindahan, dan persebaran penduduk.
b. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia secara konsepsional telah diterima
sebagai strategi pembangunan jangka panjang bagi negara berkembang,
seperti Indonesia. Langkah-langkah untuk pengembangan sumber daya
manusia adalah perluasan lapangan kerja, penguasaan ilmu dan teknologi,
serta peningkatan mutu kehidupan.
c. Kuantitas Sumber Daya Manusia
Dalam hal ini yang termasuk kuantitas sumber daya manusia adalah
jumlah dan persebaran penduduk, komposisi penduduk, serta pertumbuhan
penduduk.
d. Kualitas Sumber Daya Manusia
Adapun yang menjadi indikator kualitas sumber daya manusia, meliputi
tingkat pendidikan dan derajat kesehatan.
2. Penduduk sebagai Sumber Daya Manusia
a. Jumlah Penduduk
Menghitung jumlah penduduk suatu wilayah atau negara dilaksanakan
dengan sensus penduduk atau cacah jiwa.
Sensus adalah seluruh kegiatan pengumpulan, penyusunan, pengolahan, dan penerbitan keterangan-keterangan yang bersifat demografis, ekonomis, dan sosial dari seluruh penduduk suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
Sensus diadakan tiap
10 tahun, tetapi dapat juga 7 tahun sekali sesuai dengan kebutuhan negara
yang bersangkutan. Di Indonesia telah diadakan sensus pada tahun 1930,
1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010.
b. Sensus Berdasarkan Status Tempat Tinggal Penduduk
Berdasarkan status tempat tinggal penduduk, sensus digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Berdasarkan status tempat tinggal penduduk, sensus digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Sensus de jure, yaitu pencacahan jiwa hanya kepada penduduk yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di negara bersangkutan atau di daerah itu atau berdasarkan tempat tinggal yang tetap. Jadi, yang disensus hanya penduduk tetap dari daerah itu.
- Sensus de fakto, yaitu pencacahan jiwa pada setiap orang yang pada waktu diadakan pencacahan berada di dalam negara yang bersangkutan atau daerah itu. Jadi, yang disensus adalah semua orang yang tinggal di daerah itu, termasuk orang-orang yang sebenarnya bukan penduduk tetap di daerah itu.
c. Metode Pelaksanaan Sensus
Metode pelaksanaan sensus ada dua, yaitu sebagai berikut.
- Metode Canvasser, caranya petugas sensus mendatangi rumah penduduk. Petugas sensus mengisi daftar pertanyaan sesuai dengan jawaban yang diperoleh dari tiap penduduk.
- Metode House Holder, caranya petugas sensus mengirimkan satu daftar pertanyaan yang bersifat demografis, ekonomis, dan sosial untuk diisi sendiri oleh tiap-tiap penduduk di daerah yang bersangkutan.
- tahun 1930, jumlah penduduk 60,7 juta jiwa;
- tahun 1961, jumlah penduduk 97,1 juta jiwa;
- tahun 1971, jumlah penduduk 119,2 juta jiwa;
- tahun 1980, jumlah penduduk 147,5 juta jiwa;
- tahun 1990, jumlah penduduk 179,3 juta jiwa;
- tahun 2003, jumlah penduduk 215,3 juta jiwa.
- tahun 2010, jumlah penduduk 237.641.334 jiwa
Jumlah penduduk Indonesia tahun 1990 bila dibandingkan dengan
jumlah penduduk negara-negara di dunia, menduduki urutan keempat
(setelah Uni Soviet bubar), setelah RRC, India, dan Amerika Serikat. Di Asia,
Indonesia menduduki urutan ketiga, sesudah RRC, dan India. Di ASEAN,
Indonesia berpenduduk paling banyak dengan wilayah paling besar.
Baca juga :
Fenomena Antroposfer dan Aspek Kependudukan di Indonesia
Bonus Demografi di Indonesia
Informasi Kependudukan Melalui Peta, Tabel, Grafik Atau Diagram
Indikator Kualitas Manusia Dan Penduduk
Baca juga :
Fenomena Antroposfer dan Aspek Kependudukan di Indonesia
Bonus Demografi di Indonesia
Informasi Kependudukan Melalui Peta, Tabel, Grafik Atau Diagram
Indikator Kualitas Manusia Dan Penduduk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.