Sabtu, 13 November 2021

Spesies Invasif

Istilah invasif selalu dikaitkan dengan istilah perang. Karena invasi biasanya sering dilakukan oleh manusia sehingga terbentuk situasi perang. Hal ini terjadi untuk mendapatkan sesuatu hal yang diinginkan. Dalam KBBI, kata invasif memiliki arti perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan angkatan bersenjata dan dengan maksud menyerang atau menguasai negara tersebut. Tapi pernahkah kita berpikir jika invasi tidak hanya dilakukan oleh manusia? Artikel ini akan membahas tentang spesies hewan maupun tumbuhan, yang ternyata dapat menginvasi daerah tertentu bahkan dapat mengganggu ekosistem aslinya.

 Apa Itu Spesies Invasif? Spesies invasif adalah sekelompok tumbuhan atau sekelompok hewan yang pada faktanya bukan organisme asli dari suatu daerah tertentu. Namun tidak semua spesies yang bukan berasal dari daerah tertentu merupakan spesies invasif. Misalnya mayoritas dari bahan makanan pokok yang tumbuh di Amerika seperti gandum, tomat, nasi yang bukan merupakan spesies asli wilayah tersebut.

Untuk dapat dikategorikan sebagai spesies invasif, spesies tersebut haruslah bersifat mudah beradaptasi, bisa dengan cepat bereproduksi dan dapat mengancam ekonomi, hewan dan tumbuhan endemik di daerah tersebut. Penyebaran spesies ini bisa dilakukan secara sengaja oleh manusia atau tidak. Namun memiliki dampak yang signifikan dalam waktu yang relatif cepat.

 Banyak dari spesies invasif yang masuk ke wilayah baru dengan tidak sengaja. Contohnya saat kerang zebra yang berasal dari Black Sea dan Laut Kaspia di Asia Tengah tiba secara tidak sengaja di Amerika Utara karena terbawa oleh kapal secara tidak sengaja. Kini kerang zebra mendominasi Great Lakes dan mengancam keberadaan spesies endemik di daerah tersebut. Dalam beberapa kasus, ada spesies yang dibawa ke daerah baru dengan sengaja oleh manusia. Hal tersebut awalnya ditujukan untuk mengendalikan jumlah hama di wilayah tertentu. Namun ada juga yang berniat membawa spesies tersebut sebagai koleksi atau peliharaan. Orang-orang yang melakukan bisnis impor spesies tersebut tidak mengantisipasi konsekuensinya.

Spesies invasif lainnya dilahirkan dari hewan peliharaan yang kabur atau dilepaskan ke alam liar. Misalnya saja ular piton Burma yang dipelihara lalu dilepaskan ke alam liar di Everglades. Ular ini mampu tumbuh hingga 6 meter dan akhirnya memangsa spesies burung endemik di area tersebut.

 Ciri-ciri Spesies Invasif

Salah satu hal utama yang dimiliki oleh invasif invasif adalah kemampuan adaptasi dan bertahan hidup yang sangat tinggi di lingkungan yang baru mereka tempati. Berikut adalah sifat-sifat yang biasanya dimiliki organisme ini.

  • Tumbuh dengan sangat cepat. Dengan kemampuan tumbuh yang cepat maka dalam waktu relatif singkat, suatu daerah bisa dengan mudah dikuasai, atau kalaupun tidak sepenuhnya maka organisme ini memiliki daya saing yang tinggi dengan pertumbuhan organisme asli.
  • Tingkat reproduksi tinggi. Dengan tingkat perkembangbiakan yang tinggi dan cepat maka jumlah dari spesies akan terus bertambah. Jumlah yang bertambah dengan cepat memiliki kecenderungan kekuatan akan tinggi dalam menyerang atau menekan organisme asli.
  • Memiliki kemampuan menyebar. Kemampuan menyebar yang cepat akan membuat organisme ini dengan mudah mengambil wilayah-wilayah yang ditempati organisme asli. Beberapa hewan bisa memangsa hewan asli dan menempati wilayahnya. Memiliki kemampuan beradaptasi dengan keadaan lingkungan. Kemungkinan hidup lebih besar untuk menyebar dan menginvasi.
Spesies pendatang biasanya tidak mempunyai pemangsa alami sehingga dapat merusak keseimbangan alam. Melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994, Indonesia berkewajiban melakukan usaha menghindari introduksi spesies asing invasif melalui kegiatan pengendalian dan pemusnahan IAS yang merusak ekosistem, habitat hidup, dan keanekaragaman spesies asli. Dilansir dari National Geographic.

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem adalah tiga tingkat keanekaragaman hayati yang berbeda dan sali...

Chiba University, Japan

Chiba University, Japan