Minggu, 17 Maret 2019

Gempa, tsunami dan likuifaksi: Rangkaian bencana di Palu yang perlu Anda ketahui



Sejak gempa dan tsunami melanda Palu dan daerah sekitarnya di Sulawesi Tengah pada 28 September lalu, lebih dari 2.000 jenazah telah ditemukan. Namun, jumlah pasti korban meninggal dunia amat mungkin tidak akan diketahui mengingat sejumlah daerah permukiman tersapu tsunami dan likuifaksi sehingga mengubur banyak orang. Inilah rangkaian kejadiannya.

Apa yang menyebabkan gempa?

Gempa disebabkan oleh lempengan bumi yang saling bertumbukan satu sama lain. Ini terjadi secara konstan, namun kadang tumbukannya cukup besar dan relatif dekat dengan area padat penduduk sehingga menimbulkan konsekuensi parah.

Pada 28 September di Palu, getaran-getaran kecil terjadi sepanjang hari, namun gempa 7,4 pada skala Richter berlangsung saat Patahan Palu Koro yang melintasi Kota Palu, bergeser sekitar 10 kilometer di bawah permukaan tanah.

Sejak saat itu, ada sedikitnya 500 gempa susulan di Palu, yang sebagian besar di antaranya tidak dirasakan warga. Wilayah Indonesia sangat berpotensi terjadi gempa bumi karena posisinya yang berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik.



Selain berada di antara lempeng-lempeng utama dunia, posisi Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yaitu daerah 'tapal kuda' sepanjang 40.000 km yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini.



Apa yang menyebabkan tsunami?

Bagaimana bisa kenaikan permukaan laut setinggi 6cm, yang dideteksi BMKG setelah gempa, bisa membentuk gelombang setinggi 6 meter? Itu karena bentuk Teluk Palu.

Wujudnya yang panjang dan menyempit menyebabkan kecepatan dan tinggi gelombang semakin bertambah saat menuju Kota Palu.


Apa itu Likuifaksi ?


Likuifaksi atau pencairan tanah merupakan fenomena dimana tanah menjadi jenuh sehingga kehilangan kekakuan serta kekuatan karena adanya tegangan, misalnya gempa bumi ataupun perubahan lain secara mendadak dan menyebabkan sifat tanah yang padat berubah menjadi cairan atau air berat.

Karena tanah berubah menjadi cairan maka paling beresiko adalah tempat yang memiliki tipe tanah berpasir, karena pasir cenderung memiliki pori atau rongga dan mudah untuk terkena tarikan. Hilangnya struktur tanah akibat kehilangan kekuatan atau kemampuan untuk memindahkan tegangan geser inilah yang disebut sebagai pencairan. Setelah mengetahui pengertiannya, masuk kedalam dampak yang akan terjadi jika sebuah area terkena pencairan tanah atau likuifaksi, ada beberapa dampak yang akan dirasakan diantaranya adalah :
  • Tanah bergeser, khususnya rumah dan bangunan yang ada diatasnya akan roboh atau ikut bergeser
  • Permukaan tanah menjadi turun dan membuat perbedaan permukaan (akhirnya area tersebut akan seperti bukit ada yang turun dan naik permukaannya)
  • Material diatas tanah dapat hanyut semua
Jika mengamati proses terjadinya Likuifaksi sebenarnya mudah, namun permasalahan utamanya adalah likuifaksi ini tidak dapat dideteksi dulu berbeda dengan tsunami yang bisa dideteksi menggunakan alat. Likuifaksi sangat bergantung pada getaran dan juga gempa, sehingga anda tidak bisa menilai bahwa gempa tersebut bisa menyebabkan pencairan tanah atau tidak.

Namun hal jelasnya bahwa fenomena gempa bumi yang terjadi di zona dengan tanah yang mengandung air tinggi sangat beresiko untuk terjadi likuifaksi. Biasanya fenomena ini terjadi untuk tanah yang dekat dengan laut atau pantai. Bisa juga terjadi gempa di area yang kaya akan air dan juga tanahnya berpasir. Maka likuifaksi bisa terjadi begitu saja.


Likuifaksi terbagi menjadi dua jenis, yaitu semburan air yang ada dari dalam tanah keluar memancar layaknya air mancur dan merusak struktur tanah sekaligus. Bisa juga kejadian lapisan pasir yang terbawa gempa sangat kuat sehingga air yang ada terperas dan mengalir membawa lapisan tanah. Kejadian ini juga sama halnya dengan likuifaksi pertama, sama-sama akan menghanyutkan tanah.

Berbicara soal bahaya semua bencana alam dan fenomena alam tentu membahayakan, apalagi yang bersifat merusak dan terjadi secara besar-besaran layaknya likuifaksi yang terjadi di Palu. Tentu bukan hal yang aneh jika semua bangunan dan benda yang terkena likuifaksi hanyut dan tidak bersisa, bahkan menelan korban jiwa.


Untuk itu Likuifaksi memang sangat bahaya, karena sifatnya seperti banjir ditambah dengan kandungan tanah. Jika ada yang terhanyut maka akan sulit menyelamatkan diri karena bukan di air jernih atau air biasa. Namun bersamaan dengan struktur tanah dan bangunan lainnya yang ikut hanyut.


Bagaimana mengangani likuifaksi ? sebenarnya fenomena ini tidak bisa ditangani, BMKG sendiri hanya bisa memberi peringatan akan bahaya tsunami atau tidak setelah gempa atau likuifaksi. Anda bisa membenahi dan kembali menata area yang terkena pencairan tanah jika gempa sudah benar-benar selesai dan juga pergerakan tanah sudah tidak ada kembali.

Selain itu, anda harus menunggu tanah kembali untuk solid jika ingin membangun bangunan di area bekas terkena likuifaksi. Namun hal ini akan memakan waktu tahunan, agar tanah bisa kembali kuat dan solid lagi.

Latihan Soal Ujian (B)

PILIHAN GANDA

1. Beberapa fenomena geosfer  :

1) Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menjelaskan, rentetan gempa yang terjadi di Lombok karena sumber gempa bumi berasosiasi dengan zona pensesaran naik (Flores back- arc Thrust) yang berarah relatif barat timur.

2) Kawasan Propinsi Kalimantan Selatan yang dikenal memiliki cadangan bahan tambang melimpah, khususnya batu bara telah menggairahkan berbagai kalangan mengeksploitir bahan galian yang disebut pula sebagai “emas hitam”.

3) Air pasang laut atau rob kembali merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah. 

4) Berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tahun 2017, sekira 600 ribu anak di Jawa Barat putus sekolah.

5) Indeks kesehatan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah mengalami pertumbuhan positif sejak 2014 hingga semester I-2017. 

Fenomena di atas yang termasuk aspek fisik ditunjukkan oleh angka …..
A. 1), 2), dan 3)
B. 2), 3), dan 4)
C. 3), 4), dan 5)
D. 1), 2), dan 5)
E. 1), 4), dan 5)

2. Peta tematik :
1) peta wilayah administrasi;
2) peta jaringan jalan;
3) peta jenis tanah;
4) peta iklim; 
5) peta tata guna lahan.

Jenis peta tematik yang dibutuhkan untuk aplikasi sistem transportasi online adalah... .
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 5)
C. 1), 2), dan 4)
D. 2), 3), dan 4)
E. 3), 4), dan 5)

3. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memastikan bahwa gempa di Pulau Lombok bagian utara, Nusa Tenggara Barat bersumber dari Flores Back Arc Thrust. Bermagnitudo 6,4 sebagai foreshock tanggal 29 Juli 2018 dan bermagnitudo 7 untuk mainshock tanggal 5 Agustus 2018. Korban meninggal mencapai 555 jiwa dan pengungsi lebih dari 300.000 jiwa.

Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut menggunakan ....
A. prinsip korologi
B. prinsip distribusi
C. prinsip interaksi
D. prinsip interelasi
E. prinsip deskripsi

4. Perhatikan gambar

Jika jarak A – B = 4 cm, A – C = 10 cm, maka ketinggian titik B dan jenis vegetasi yang sesuai untuk dibudidayakan seperti gambar adalah ....
A. 660 m, jagung
B. 667 m, padi
C. 675 m, karet
D. 725 m, kina
E. 750 m, sayuran

5. Perkampungan Baduy Dalam Kabupaten Lebak, Banten, terletak di daerah pegungungan sehingga untuk mencapainya hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Konsep geografi yang sesuai dengan fenomena tersebut adalah ...
A. konsep pola 
B. konsep jarak 
C. konsep morfologi 
D. konsep keterjangkauan 
E. konsep differensiasi area 

6. Aktivitas penduduk:
1) penentuan awal musim tanam padi
2) mengamati gerakan air laut
3) mendeteksi perubahan penggunaan lahan
4) mengamati rasi bintang di malam hari
5) menikmati keindahan bunga sakura di Jepang

Aktivitas penduduk yang dipengaruhi oleh revolusi bumi terdapat pada angka ....
A. 1), 2) dan 4)
B. 1), 3) dan 5)
C. 1), 4) dan 5)
D. 2), 3) dan 4)
E. 3), 4) dan 5)

7. Pada bulan Agustus hingga Oktober 2018 telah terjadi gempa yang menimpa Indonesia yang terjadi di Lombok, NTB dan Palu, Sulawesi Tengah. Peristiwa tersebut disebabkan oleh gerakan subduksi tektonisme dan sesar transform dengan lokasi di laut dan darat. Akibat gempa mengakibatkan korban 555 jiwa meninggal di Lombok (kompas, 24/8/2018), dan 1.407 jiwa meninggal di Palu. Kedua peristiwa itu memiliki angka korban jiwa yang bertolak belakang. 

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan fenomena paska bencana gempa, yang membuat korban di kota Palu lebih banyak dibandingkan dengan Lombok karena peristiwa….
A. kerusakan bangunan, tsunami, dampak ekonomi
B. kerusakan bangunan, dampak sosial, dampak ekonomi
C. bentuk alam baru, dampak ekonomi, gerakan liquifaksi
D. kerusakan bangunan, gelombang tsunami, gerakan liquifaksi
E. tsunami, dampak ekonomi, kerusakan infrastruktur

8. Ciri ciri desa :
1) Tingkat kegotongroyongan amat baik.;
2) Hasil pertanian untuk mencukupi sendiri;
3) Pola pikir masyarakat lebih rasional;
4) Mata pencarian penduduk bervariasi;.
5) Sarana dan prasarana desa lengkap;

Desa swasembada memiliki ciri-ciri sesuai angka ....
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 2) dan 4)
C. 1), 4) dan 5)
D. 2), 3) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)

9. Negara-negara yang terletak pada angka 2 dan 3, saat matahari tanggal 22 Desember akan mengalami musim …
A. Dingin
B. Semi
C. Gugur
D. Hujan
E. kemarau

10. Jenis tanah di pesisir Kalimantan bagian barat cenderung kurang subur, hal ini disebabkan karena jenis tanah di daerah tersebut secara umum berasal dari pelapukan tumbuhan rawa-rawa yang senantiasa tergenang air, sehingga tanah tersebut memiliki tingkat keasaman tinggi. 

Dengan ciri tersebut dapat disimpulkan tanah di daerah tersebut merupakan jenis tanah….
A. tanah latosol
B. tanah regosol
C. tanah andosol
D. tanah vulkanik
E. tanah gambut

11. Anjani adalah orang asli Tegal, sudah 7 tahun ia kuliah sambil bekerja di warteg di sekitar Jakarta Selatan. Pada waktu pelakanaan sensus ternyata Anjani ikut disensus di Jakarta Selatan. Pelaksanaan sensus seperti itu disebut…
A. householder
B. de facto
C. de yure
D. canvasser
E. survey

12. Topografi berpengaruh terhadap kondisi iklim dan cuaca, sehingga setiap ketinggian akan berpengaruh terhadap karakteristik tanaman yang bisa dibudidaya. Pada ketinggian diantara 600 m – 1000 m yang sangat cocok untuk budidaya tanaman…
A. padi
B. tebu
C. cengkih
D. tembakau
E. sayuran

13. Pernyataan:
(1) pergantian siang dan malam;
(2) pembelokan arah angin;
(3) pergerakan semu harian benda-benda langit;
(4) ada perbedaan lama siang dan malam;
(5) pergantian musim.

Dampak rotasi Bumi terdapat pada angka ...
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

14. Prinsip pengelolaan hutan berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan adalah ....
A. melakukan pemanfaatan dan membiarkan hutan tanpa sentuhan
B. menindak pelaku pengerusakan dan pembajakan kawasan hutan
C. memberi kebebasan dalam mengeksploitasi hutan dan lingkungan
D. menjamin ketersediaan di masa kini dan masa yang akan datang
E. mengutamakan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan hutan

15. Berdasarkan analisis para ahli demografi, negara Indonesia telah mengalami ledakan penduduk yang signifikan yang pada akhirnya menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya yaitu meningkatnya jumlah penduduk balita dan remaja. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah…
A. melaksanakan program keluarga berencana (KB) 
B. insentif bagi pasangan yang melakukan pernikahan
C. meningkatkan Upah Minimum Regional (UMR) tiap tahun
D. melaksanakan pemerataan penduduk melalui program transmigrasi
E. membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, dan telekomunikasi

16. Peta tematik:
(1) peta elevasi (ketinggian);
(2) peta curah hujan;
(3) peta kemiringan lereng;
(4) peta jenis tanah
(5) peta geologi

Informasi tata guna lahan dari hasil overlay peta tersebut adalah ….
A.  arahan fungsi lahan
B.  penentuan pemukiman
C.  analisis kawasan budidaya
D.  pemantauan daerah bencana
E.  arahan pemanfaatan tanah

17. Pernyataan:
(1) melakukan penghijauan di sepanjang sungai;
(2) melakukan pembuangan sampah di pinggir sungai;
(3) melakukan reboisasi sungai di bagian hulu;
(4) menggunakan bahan peledak saat mencari ikan di sungai;
(5) mengeruk dasar sungai secara berkelanjutan.
Tindakan yang tepat untuk pelestarian lingkungan hidup terdapat pada angka ...
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

18. Lapisan atmosfer angka 1 seperti gambar adalah ... dan berfungsi untuk ...
A. eksosfer, melindungi bagian terluar bumi
B. stratosfer, melindungi bumi dari sinar ultraviolet
C. mesosfer, memancarkan gelombang radio
D. termosfer, membakar meteor yang jatuh ke bumi
E. troposfer, memproses fenomena cuaca dan iklim

19. Beberapa fenomena geosfer :
1) Reboisasi hutan dan penghijauan desa
2) Daerah pegunungan pengolahan dengan sistem terasering
3) Golongan masyarakat kulit putih dan kulit hitam
4) Jakarta merupakan jantung pemerintahan Indonesia
5) Kota Jakarta dilengkapi fasilitas pendukung, sarana transportasi dan hiburan

Dari fenomena geosfer di atas yang termasuk wilayah formal adalah angka…..
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 4), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 3), 4), dan 5)

20. Pemerintah bermaksud memperdayakan perekonomian masyarakat kota A dan B dengan membangun kawasan industri. Apabila jumlah penduduk kota A  800.000 jiwa dan kota B   200.000 jiwa sedangkan jarak kedua kota tersebut 90 km, maka  lokasi  ideal untuk pembangunan  kawasan  industri  tersebut  adalah ... .
A. 18 km dari kota A
B. 18 km dari kota B
C. 27 Km dari kota B
D. 30 Km dari kota A
E. 30 Km dari kota B

21. Karakteristik wilayah:
(1) memiliki garis pantai yang panjang;
(2) morfologi pegunungan di pesisir;
(3) merupakan negara kepulauan;
(4) memiliki laut dengan palung yang dalam dan ombak yang besar;
(5) terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Karakteristik wilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia terdapat pada angka ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)

22. Beberapa karakteristik suatu negara :
1) angka kematian tinggi
2) angka harapan hidup tinggi
3) pertumbuhan penduduk tinggi
4) pendapatan per kapita tinggi
5) angka pengangguran tinggi

Pernyataan yang menunjukkan karakteristik negara berkembang adalah ... .
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 1), 2), dan 4)
D. 2), 4), dan 5) 
E. 3), 4), dan 5)

23. Kondisi fisik wilayah:
(1) dataran rendah;
(2) curah hujan tinggi;
(3) merupakan daerah aliran sungai.

Penggunaan wilayah sesuai kondisi fisik tersebut adalah sebagai daerah ....
A. perkebunan
B. pertanian
C. bendungan
D. pembangkit listrik
E. industri pemintalan

24. Gambar  pola keruangan kota
Angka 3 pada gambar menunjukkan zona … .
A. komplek perumahan golongan menengah
B. kawasan  industri ringan
C. tempat tinggal golongan eksekutif
D. pemukiman kaum buruh
E. perkantoran dan pusat perbelanjaan

25. Pencemaran lingkungan telah menjadi permasalahan di lingkungan kota, dengan tingkat pencemaran yang cenderung tinggi. Pemakaian kendaraan bermotor yang menjadi pemicu utamanya. Disamping itu limbah dari sector industry, juga memberikan kotribusi pencemarang yang tidak sedikit. 

Prinsip geografi yang tepat digunakan untuk mengkaji fenomena ini adalah….
A. Interelasi
B. Deskripsi
C. Distribusi
D. Interaksi
E. Korologi 

26. Didirikannya pabrik-pabrik besar di sepanjang aliran sungai, menyebabkan air sungai tersebut menjadi keruh dan tercemar. Diduga sungai sudah terkontaminasi oleh berbagai macam limbah industry yang terbuang ke sungai.

Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji gejala tersebut adalah……
A. Pendekatan spasial
B. Pendekatan regional
C. Pendekatan kelingkungan
D. Pendekatan keruangan
E. Pendekatan kompleks wilayah

27. Proyek kereta cepat Jakarta – Bandung sepanjang  142 km diharapkan menjadi solusi masalah kemacetan di kota-kota besar di Jawa barat dan sekitarnya.

Konsep yang sesuai dengan fenomena geografi tersebut adalah……
A. Konsep aksesabilitas
B. Konsep lokasi
C. Konsep jarak
D. Konsep morfologi
E. Konsep nilai kegunaan
28. Perhatikan fenomena geosfer di bawah ini!
1) Perubahan iklim global
2) Evakuasi korban tsunami
3) Naiknya permukaan air laut
4) Tanah longsor
5) Penambangan pasir di lereng merapi

Gejala geosfer yang termasuk aspek fisik adalah……
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
29. Papua kaya akan tembaga, Kalimantan kaya akan batubara, dan Riau kaya akan minyak bumi. 

Prinsip geografi yang sesuai dengan kondisi sumber daya alam tersebut adalah….
A. Prinsip kronologi
B. Prinsip korologi
C. Prisip deskripsi
D. Prinsip interelasi
E. Prinsip distribusi

30. Dalam citra penginderaan jauh, interpretasi terhadap sungai memanjang dengan arah tidak menentu, lebar tidak seragam semakin lebar ke arah muara. 

Unsur interpretasi citra yang digunakan untuk mengenali objek adalah…
A. Rona dan tekstur
B. Pola dan ukuran
C. Tekstur dan pola
D. Ukuran dan bentuk
E. Bentuk dan bayangan

URAIAN

1. Jelaskan :
A. Mekanisme penyebab gempa sampai terjadinya tsunami dan likuifaksi di Palu !
B. Pengaruhnya terhadap permukaan Bumi di lokasi tersebut secara fisik !

2. Jelaskan karakteristik  desa di bawah ini:
A. swadaya
B. swakarya
C. swasembada

3. Jelaskan karakteristik piramida penduduk di bawah ini :
A. Ekspansif
B. Stationer
C. Konstruktif

4. Jarak dua kota dalam suatu peta adalah 3 cm dan jarak sebenarnya dari kedua kota tersebut adalah 45 km. Berapakah skala peta yang digunakan?

Minggu, 10 Maret 2019

Indikator Kualitas Manusia Dan Penduduk

Dalam mempelajari masalah kependudukan, kita sering mendengar istilah demografi, misalnya jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, dan struktur penduduk. Secara umum, penduduk sebagian sumber daya mempunyai dua aspek, yaitu aspek kualitas penduduk dan kualitas manusia.

KUALITAS PENDUDUK DAN MANUSIA
Titik tolak kualitas penduduk dapat dilihat dari keadaannya yang bersifat fisik dan nonfisik. Kualitas fisik seseorang dapat dilihat dari ukuran/bobot fisiknya. Misalnya tinggi badan, berat badan, tenaga fisik, dan daya tahan fisik terhadap serangan penyakit. Kualitas nonfisik dapat dilihat dari kecerdasannya (intelektual/akal), keadaan emosinya (kecerdasan emosi), dan kecerdasan spiritual. Output dari kedua kualitas tersebut dapat dilihat dari kreativitas, produktivitas, disiplin, sifat kemandirian, serta kesetiawanan sosial.

Kualitas fisik, nonfisik, dan output memerlukan masukan yang penting berupa gizi, pendidikan, dan lingkungan.

Kualitas manusia sifatnya perorangan, yakni berkaitan dengan sifat-sifat langsung yang melekat pada diri seseorang. Kualitas penduduk merupakan sifat umum kelompok manusia. Dalam hal ini, ukurannya bersifat nilai rata-rata, yakni jumlah keadaan/kejadian tertentu per sejumlah penduduk tertentu. Kualitas penduduk dapat dilihat dari sifat fisiknya, misalnya angka kematian kasar, angka kematian bayi, angka kesakita ataupun umum harapan hidup. Sifat nonfisiknnya dapat dilihat dari produktivitas penduduk, disiplin sosial, kemandirian, solidaritas sosial, dan etika lingkungan.

Kualitas manusia dan penduduk
kualitas masukan
·Gizi
·Pendidikan.
·Lingkungan.
·Fisik.
·Biologis.
·Sosial Ekonomi.

Kualitas manusia
·Fisik
·Ukuran/bobot.
·Tenaga.
·Daya Tahan Fisik.
·Nonfisik.
·Kecerdasan.
·Emosional.
·Budi.
·Iman.

Kualitas penduduk
·Fisik.
·Angka kematian kasar.
·Angka kematian bayi.
·Angkat kesakitan.
·Harapan hidup.
·Nonfisik.
·Produktivitas penduduk.
·Disiplin sosial.
·Kemandirian.
·Solidaritas sosial.
·Etika lingkungan

Output
·Kreativitas.
·Produktivitas.
·Disiplin/Etika Kerja.

Kualitas masukan mempengaruhi kualitas manusia, kualitas manusia mempengaruhi kualitas penduduk, dan sebaliknya kualitas penduduk mempengaruhi kualitas manusia. Kualitas manusia menghasilkan output yang bisa membuat kualitas lebih baik.

INDIKATOR KUALITAS FISIK
Indikator kualitas fisik dapat dibagi dalam tiga kelompok, yakni ukuran beban fisik, masukan untuk bobot fisik, dan daya tahan fisik.Ukuran fisik seseorang biasanya dinilai dari berat dan tinggi badan. Faktor-faktor yang mempengaruhi bobot fisik adalah genetik dan gizi. Dahulu faktor genetik dianggap dominan. Akan tetapi, kecenderungan bertambah tinggi badan rata-rata orang Jepang ( yang dikenal bertumbuh pendek, setidak-tidaknya dibandingkan dengan orang Barat) menunjukkan bahwa perbaikan keadaan sosial ekonomi dapat memengaruhi perkembangan ukuran fisik.

Berapakah bobot fisik orang Indonesia? Tabel dibawah ini menunjukkan berat badan rata-rata orang Indonesia yang sehat menurut umum tertentu.
Tabel  2.1 Berat Badan Orang Indonesia Sehat
UMUR (TAHUN)
BERAT BADAN (Kg)
0-1
8
1-3
12
4-6
18
7-9
27
Laki-laki

10-12
35
13-15
42
16-19
50
20-39
55
40-59
55
60
55
Perempuan

10-12
35
13-15
42


Perkiraan berat badan ideal berdasarkan umur dan tinggi badan sangat peting. Pada penyakit-penyakit tertentu, tinggi badan dan berat badan sangat besar pengaruhnya terhadap umur yang bersangkutan.

Indikator lain untuk bobot manusia adalah berat badan lahir. Secara medis, barat badan lahir normal adalah 2.500 gram lebih.

Berat badan tubuh lahir ditentukan oleh proses atau keadaan yang berlangsung selama bayi tersebut berada dalam kadungan ibunya.

Pertumbuhan bobot fisik juga merupakan indikator yang dapat diukur. Berapa penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan anak-anak Indonesia masih di bawah pertumbuhan negara-negara maju. Misalnya, dalam tahun pertama, panjang bayi Indonesia rata-rata bertambah 23 cm (di negara maju 25 cm). Selama masa prasekolah, pertambahan berat badan rata-rata adalah 1,5-2 kg pertahun (di negara maju mencapai 2-3 kg).

Masukan bagi Kualitas Fisik
Untuk memperoleh bobot fisik yang ideal atau mencukupi, diperlukan masukan (input) tertentu. Gizi adalah masukan terpenting selain air bersih dan lingkungan hidup yang sehat. Dalam hal ini, gizi bukan hanya merupakan masukan vital bagi bobot fisik, tetapi juga bagi kualitas nonfisik.

Gizi yang cukup (kualitas dan kuantitas) diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun mental. Telah terbukti kurang motivasu, bereaksi lamban, dan apatis sehingga prestasinya dalam belajarpun kurang. Seorang anak yang menderita kurang gizi tidak dapat bereaksi maksimal terhadap lingkungan anak tersebut. Akibatnya, anak tersebut akan terisolasi dan kehilangan kesempatan berkembang pada masa pertumbuhannya.

Seseorang yang menderita kekurangan gizi dapat dilihat dari hilangnya gairah atau minat untuk menelaah atau menyelidiki keadaan lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, kemampuan kognitifnya tidak berkembang baik.

Kebutuhan utama untuk perkembangan intelektual yang normal adalah kemampuan mengolah informasi yang diterima serta menggunakan informasi tersebut pada berbagai macam situasi. Menurut penelitian, kekurangan gizi menyebabkan terganggunya kemampuan mencerna informasi-informasi yang diterima.

Ukuran-ukuran yang menunjukkan keadaan gizi seseorang, antara lain kalori (energi), protein, vitamin, dan mineral.

Ketahanan Fisik
Daya tahan fisik sangat ditentukan oleh masukan kualitas fisik serta bobot fisik. Akan tetapi, daya tahan tersebut juga ditentukan oleh upaya-upaya khusus, seperti olahraga teratur dan imunisasi yang membangun kekuatan fisik manusia dalam menghadapi tuntutan atau tantangan lingkungannya. Secara langsung, daya tahan fisik dapat dilihat dari angkat kesakitan dan angka kematian.

Sumber: Mengkaji Ilmu Geografi 2. Sugiyanto. Danang Endarto.

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem adalah tiga tingkat keanekaragaman hayati yang berbeda dan sali...

Chiba University, Japan

Chiba University, Japan