Sedikitnya terdapat 4 (empat) komponen utama SIG (Sistem Informasi Geografi) yaitu :
A. Sistem Komputer
Sistem komputer digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganlisis, dan menampilkan informasi geografi, sistem ini terdiri dari:
- Hardware (perangkat keras). Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses :
- untuk input data: mouse, digitizer, scanner
- untuk melakukan pengolahan data: harddisk, processor, RAM, VGA Card
- untuk melakukan output data: plotter, printer, screening.
- Software (perangkat lunak). Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
- Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
- Data Base Management System (DBMS)
- Alat untuk menganalisa data-data
- Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa
Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem, sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari.
C. Data SIG
Hal-hal di atas membentuk satu-kesatuan yang nantinya akan mengeluarkan data jadi SIG yang dapat digunakan sesuai dengan keperluannya.
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu :
- Data Spasial. Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
- Data Non Spasial (Atribut). Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.
D. Metode
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.