Selasa, 24 Juni 2025

Mengenal Sel Hadley: Sirkulasi Udara Tropis Utama dengan Arah Utara–Selatan

Contoh Soal:

Sirkulasi udara dengan orientasi utara–selatan yang berada di daerah tropis adalah …

a. sel kutub

b. sel Walker

c. sel Ferrel

d. sel Hadley

e. sel Monsun

Jawaban yang benar: d. Sel Hadley


🌏 Pembahasan Super Lengkap

📌 Apa itu Sirkulasi Umum Atmosfer (Global Atmospheric Circulation)?

Atmosfer bumi menyusun pola sirkulasi besar sebagai respons terhadap perbedaan pemanasan antara khatulistiwa dan kutub. Pemanasan yang lebih kuat di ekuator membuat udara naik, lalu berpindah ke daerah subtropis dan kutub.

Sirkulasi ini membentuk tiga sel utama di setiap belahan bumi:

Nama Sel

Lintang

Ciri Utama

Fungsi

Sel Hadley

0°–30°

Udara naik di ekuator dan turun di subtropis

Mendistribusikan panas dari ekuator ke subtropis

Sel Ferrel

30°–60°

Udara turun di 30° dan naik di 60°

Sirkulasi transisi antara Hadley dan Sel Kutub

Sel Kutub

60°–90°

Udara turun di kutub dan naik di 60°

Menggerakkan udara dingin dari kutub


🔍 Fokus: Sel Hadley

🌞 Lokasi:

  • Terjadi di daerah tropis: sekitar lintang 0° hingga 30° LU/LS

🌬️ Arah Gerak (Orientasi):

  • Gerakan udara di arah vertikal dan meridional (utara–selatan).
  • Udara naik di ekuator, bergerak ke arah utara/selatan di atas, lalu turun di sekitar 30° LU/LS.
  • Di permukaan, udara kembali bergerak menuju ekuator sebagai angin pasat (trade winds).

🔄 Proses Dinamis:

  1. Matahari memanaskan permukaan bumi paling kuat di ekuator → udara naik (konveksi).
  2. Udara yang naik mengembang dan mendingin di troposfer atas → membentuk awan, hujan → zona ini disebut ITCZ (Intertropical Convergence Zone).
  3. Udara lalu menyebar ke arah 30° LU/LS dan turun kembali → menyebabkan wilayah subtropis cenderung kering (gurun seperti Sahara).
  4. Udara di permukaan kembali bergerak ke arah ekuator sebagai angin pasat → disebut “closed circulation loop”.

🌐 Ciri-ciri Sel Hadley:

Aspek

Keterangan

Letak

0° hingga 30° lintang

Arah gerakan utama

Vertikal (naik & turun) dan meridional (utara-selatan)

Dampak cuaca

Banyak hujan di ekuator (konvergensi), kering di 30° LU/LS (divergensi)

Angin permukaan

Angin pasat timur (Trade Winds)

Fenomena terkait

Pembentukan ITCZ, zona konvergensi tropis, iklim tropis basah di ekuator


Analisis Jawaban Lainnya:

Pilihan

Ulasan

Status

a. Sel Kutub

Terjadi di lintang tinggi (60°–90°). Gerakannya lebih pendek dan hanya mengelola udara dingin di kutub.

Salah

b. Sel Walker

Ini adalah sirkulasi zonalis (timur–barat) di wilayah tropis Pasifik, berperan dalam fenomena El Niño dan La Niña.

Salah

c. Sel Ferrel

Terjadi di lintang menengah (30°–60°). Bukan di daerah tropis, dan gerakan udaranya berlawanan dengan Hadley.

Salah

e. Sel Monsun

Ini bukan bagian dari sirkulasi umum tetap. Sel monsun bersifat musiman, akibat perbedaan pemanasan daratan dan lautan.

Kurang tepat


🌟 Kesimpulan:

  • Sirkulasi udara meridional (utara–selatan) di daerah tropis (0°–30°) adalah:

Sel Hadley


📝 Catatan Tambahan untuk Pengayaan

  • ITCZ (Intertropical Convergence Zone) adalah daerah konvergensi permukaan yang mengikuti posisi matahari → naik-turun sesuai musim.
  • Gerakan naik di ekuator menyebabkan wilayah tersebut sangat lembap dan hujan tinggi sepanjang tahun → contoh: Indonesia, Amazon, Afrika Tengah.
  • Konsep ini juga menjelaskan mengapa gurun subtropis seperti Sahara, Gurun Australia, dan Atacama berada di sekitar 30° LU/LS → hasil dari subsiden (turunnya udara) dalam Sel Hadley.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Massa Udara mP (Maritime Polar): Pengertian, Ciri-Ciri, Sumber, dan Dampaknya terhadap Cuaca

Contoh Soal:  Massa udara dengan notasi “mP” pada peta cuaca diketahui memiliki ciri dingin, lembab dan ketika  bergerak membawa banyak awan...

Chiba University, Japan

Chiba University, Japan