Selasa, 24 Juni 2025

Perbedaan Gunungapi Indonesia dan Kongo: Zona Tektonik, Aktivitas Erupsi, dan Bahayanya

Indonesia dan Republik Demokratik Kongo (RDK) sama-sama memiliki gunungapi, namun dengan sifat yang berbeda, yaitu ...

a. Gunungapi Indonesia terbentuk akibat batas lempeng konvergen, sedangkan RDK divergen

b. Lava gunungapi Indonesia bersifat ultramafic, RDK felsic

c. Jumlah gunungapi aktif di Indonesia lebih sedikit dibandingkan dengan RDK

d. Gunungapi Indonesia lebih sering erupsi dibandingkan RDK

e. Gunungapi di RDK tidak terlalu berbahaya karena jauh dari pemukiman penduduk

Pembahasan Detail Setiap Pilihan Jawaban:


Jawaban yang benar: d. Gunungapi Indonesia lebih sering erupsi dibandingkan RDK


๐Ÿ”Ž Perbandingan Gunungapi Indonesia vs RDK

๐ŸŒ‹ 1. Indonesia

  • Letak Tektonik:
    Indonesia berada pada zona subduksi konvergen → Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dan Pasifik.
    ๐Ÿ‘‰ Ini memicu terbentuknya gunungapi busur kepulauan (island arc volcanoes) di sepanjang jalur seperti Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua.
  • Tipe Gunungapi:
    Kebanyakan adalah stratovolcano → bentuk kerucut tinggi, letusan eksplosif.
  • Komposisi Lava:
    Lava umumnya andesitik → cukup kental, sehingga sering menyumbat kawah dan menyebabkan letusan eksplosif. Bukan ultramafic.
  • Jumlah Gunungapi Aktif:
    Sekitar 127 gunungapi aktif, termasuk tertinggi di dunia (Indonesia termasuk negara dengan jumlah gunungapi aktif terbanyak).
  • Frekuensi Erupsi:
    Sangat tinggi. Misalnya:
    • Merapi (Jateng): meletus hampir setiap 3–5 tahun
    • Semeru, Sinabung, Anak Krakatau: sangat aktif dalam dekade terakhir

๐ŸŒ‹ 2. Republik Demokratik Kongo (RDK)

  • Letak Tektonik:
    RDK berada di kawasan Great Rift Valley → zona rifting (divergen), di mana kerak benua meregang dan membentuk rekahan.
  • Tipe Gunungapi:
    Kebanyakan adalah shield volcano atau kerucut datar karena lava sangat encer. Contoh:
    • Gunung Nyamuragira
    • Gunung Nyiragongo
  • Komposisi Lava:
    Lava basaltik hingga mafik, sangat encer, bahkan Nyiragongo punya lava dengan kecepatan aliran tertinggi di dunia (~60 km/jam saat 1977).
  • Jumlah Gunungapi Aktif:
    Hanya beberapa gunungapi aktif di kawasan Pegunungan Virunga. Jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia.
  • Frekuensi Erupsi:
    Lebih jarang meletus, namun ketika meletus, lava bisa menyebar cepat (efusif, bukan eksplosif). Contoh letusan besar:
    • Nyiragongo meletus pada 2002 dan 2021 → menghancurkan sebagian kota Goma, tapi ini peristiwa yang jarang.

Evaluasi Pilihan Lain:

a. Gunungapi Indonesia terbentuk akibat batas lempeng konvergen, sedangkan RDK divergen

Secara ilmiah benar, namun bukan perbedaan yang paling tepat menjawab soal karena pernyataan ini lebih menjelaskan proses geologi, bukan sifat gunungapi yang diminta soal.

b. Lava gunungapi Indonesia bersifat ultramafic, RDK felsic

Salah besar.

  • Lava Indonesia umumnya andesitik, bukan ultramafic.
  • Lava di RDK bersifat mafikal atau basaltik (bukan felsic).
  • Lava felsik justru lebih umum di gunungapi benua seperti di Amerika Utara.

c. Jumlah gunungapi aktif di Indonesia lebih sedikit dibandingkan RDK

Salah total.

  • Indonesia punya >120 gunungapi aktif,
  • RDK hanya punya beberapa (sekitar 2–3 yang aktif dan signifikan).
    → Indonesia punya jumlah jauh lebih banyak.

e. Gunungapi di RDK tidak terlalu berbahaya karena jauh dari pemukiman penduduk

Tidak sepenuhnya benar.

  • Gunung Nyiragongo sangat dekat dengan kota Goma, kota besar dengan lebih dari 1 juta penduduk.
  • Letusan 2021 menewaskan puluhan orang dan menghancurkan banyak rumah.

๐Ÿงพ Kesimpulan:

Aspek

Indonesia

RDK

Zona Tektonik

Konvergen (subduksi)

Divergen (rifting)

Jumlah Gunungapi Aktif

> 120

Sedikit (<10)

Frekuensi Letusan

Sangat sering

Jarang

Komposisi Lava

Andesitik (intermediate)

Basaltik (mafikal)

Tipe Letusan

Eksplosif

Efusif

๐Ÿ‘‰ Maka, jawaban paling tepat berdasarkan sifat aktivitas gunungapi adalah:

d. Gunungapi Indonesia lebih sering erupsi dibandingkan RDK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Massa Udara mP (Maritime Polar): Pengertian, Ciri-Ciri, Sumber, dan Dampaknya terhadap Cuaca

Contoh Soal:  Massa udara dengan notasi “mP” pada peta cuaca diketahui memiliki ciri dingin, lembab dan ketika  bergerak membawa banyak awan...

Chiba University, Japan

Chiba University, Japan