Selasa, 24 Juni 2025

Ketika Udara Jenuh: Memahami Kelembapan, Titik Embun, dan Proses Kondensasi

Ketika udara mengandung uap air hingga menjadi jenuh, manakah pernyataan berikut yang kurang tepat?

a. Suhu udara sama dengan suhu bola basah

b. Kelembapan relatifnya adalah 100 persen

c. Suhu udara sama dengan suhu titik embun

d. Peningkatan suhu akan menyebabkan kondensasi

e. Suhu bola basah sama dengan suhu titik embun


Pembahasan Lengkap — Udara Jenuh & Pernyataan-pernyataannya:


1. Apa itu udara jenuh?

Udara dikatakan jenuh ketika laju penguapan air sama dengan laju kondensasinya. Pada kondisi ini jumlah maksimum uap air yang bisa “ditampung” oleh udara pada suhu tersebut telah tercapai. Secara praktis:

  • Tekanan uap air di dalam udara = tekanan uap jenuh air pada suhu itu.
  • Kelembapan relatif (RH) = 100 %.
  • Derajat kejenuhan diwakili oleh garis saturasi pada diagram psikrometris.

Begitu udara jenuh dididinginkan sedikit saja, kelebihan uap air langsung berubah menjadi tetes air (kabut, embun, awan) melalui proses kondensasi.


2. Memahami tiga suhu kunci

Suhu

Simbol

Definisi singkat

Hubungannya saat jenuh

Suhu udara / bola kering

T (dry-bulb)

Suhu yang terbaca termometer biasa.

T = Twb = Tdp

Suhu bola basah

Twb

Suhu terendah yang dicapai air lewat penguapan adiabatik pada udara bebas (termometer dibungkus kain basah & dianginkan).

Twb turun mendekati T saat RH → 100 %

Titik embun

Tdp

Suhu di mana uap air mulai mengembun pada tekanan tetap.

Tdp naik mendekati T saat RH → 100 %

Pada RH 100 %, ketiga suhu bersinggungan:


3. Analisis lima pernyataan

Pernyataan

Benar / Salah

Penjelasan mendetail

a. Suhu udara sama dengan suhu bola basah

Benar

Ketika RH = 100 %, tidak ada lagi penguapan ekstra di “kain basah”, sehingga termometer bola basah berhenti turun dan menunjukkan nilai yang sama dengan suhu udara.

b. Kelembapan relatifnya adalah 100 persen

Benar

Ini definisi udara jenuh: RH = 100 %.

c. Suhu udara sama dengan suhu titik embun

Benar

Titik embun adalah suhu ketika udara menjadi jenuh. Jika udara sudah jenuh, maka suhu lingkungannya persis sama dengan Tdp.

d. Peningkatan suhu akan menyebabkan kondensasi

Kurang tepat

Kondensasi memerlukan penurunan suhu (atau penambahan uap air) agar udara melewati titik jenuhnya. Menaikkan suhu justru menjauhkan udara dari kejenuhan (RH turun) sehingga uap air tetap “aman” sebagai uap—tidak terkondensasi.

e. Suhu bola basah sama dengan suhu titik embun

Benar

Karena T = Twb = Tdp (lihat baris a & c), otomatis Twb = Tdp.


4. Mengapa pernyataan d salah?

  • Clausius-Clapeyron: kapasitas maksimum uap air meningkat ~7 % per °C kenaikan suhu.
  • Saat suhu dinaikkan, garis kondisi berpindah ke kanan (lebih hangat) pada diagram psikrometris, sedangkan garis saturasi tetap.
  • Hasilnya, RH turun dan tidak ada kelebihan uap air → tidak ada kondensasi.
  • Hanya jika suhu diturunkan (atau tekanan dinaikkan / uap air ditambahkan) udara melampaui garis saturasi dan kondensasi terjadi.

5. Ringkasan Inti

  • Udara jenuh → RH = 100 % → T = Twb = Tdp.
  • Pemanasan udara jenuh membuatnya tidak jenuh lagi (RH < 100 %), sehingga kondensasi tidak bisa terjadi.
  • Oleh karena itu, pernyataan yang kurang tepat adalah d. Peningkatan suhu akan menyebabkan kondensasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Massa Udara mP (Maritime Polar): Pengertian, Ciri-Ciri, Sumber, dan Dampaknya terhadap Cuaca

Contoh Soal:  Massa udara dengan notasi “mP” pada peta cuaca diketahui memiliki ciri dingin, lembab dan ketika  bergerak membawa banyak awan...

Chiba University, Japan

Chiba University, Japan